Lihatlah @ku - Sebagaimana layaknya sebuah benda / materi yang bersifat hidup, sebuah sel juga menunjukkan kemampuannya dalam melakukan reproduksi. Reproduksi sebuah sel terutama sel-sel somatis ( sel penyusun tubuh pada organisme multiseluler ) dilakukan dengan cara pembelahan sel.
Pada umumnya para ahli biologi mengelompokkan pembelahan sel ke dalam 2 kelompok besar, yaitu :
- Pembelahan sel secara langsung, yang berarti sel membelah tanpa bisa dikenali adanya tahapan-tahapan tertentu. Ada yang menyebutnya dengan istilah amitosis
- Pembelahan sel secara tidak langsung, yang berarti sel membelah melewati tahapan-tahapan tertentu.
Pembelahan sel secara tidak langsung, dikelompokkan menjadi 2 yaitu pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis.
Khusus pada kesempatan kali ini saya akan menguak mengenai pembelahan mitosis, tahap-tahap serta ciri-ciri pokok/utama masing-masing tahapan.
Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel ke dua sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Mitosis umumnya diikuti sitokinesis yang membagi sitoplasma dan membran sel. Proses ini menghasilkan dua sel anak yang identik, yang memiliki distribusi organel dan komponen sel yang nyaris sama. Mitosis dan sitokenesis merupakan fase mitosis (fase M) pada siklus sel, di mana sel awal terbagi menjadi dua sel anakan yang memiliki genetik yang sama dengan sel awal.
Mitosis terjadi hanya pada sel eukariot. Pada organisme multisel, sel somatik mengalami mitosis, sedangkan sel kelamin (yang akan menjadi sperma pada jantan atau sel telur pada betina) membelah diri melalui proses yang berbeda yang disebut meiosis. Sel prokariot yang tidak memiliki nukleus menjalani pembelahan yang disebut pembelahan biner.
Karena sitokinesis umumnya terjadi setelah mitosis, istilah "mitosis" sering digunakan untuk menyatakan "fase mitosis". Perlu diketahui bahwa banyak sel yang melakukan mitosis dan sitokinesis secara terpisah, membentuk sel tunggal dengan beberapa inti. Hal ini dilakukan misalnya oleh fungi dan slime moulds. Pada hewan, sitokinesis dan mitosis juga dapat terjadi terpisah, misalnya pada tahap tertentu pada perkembangan embrio lalat buah.
Mitosis terjadi hanya pada sel eukariot. Pada organisme multisel, sel somatik mengalami mitosis, sedangkan sel kelamin (yang akan menjadi sperma pada jantan atau sel telur pada betina) membelah diri melalui proses yang berbeda yang disebut meiosis. Sel prokariot yang tidak memiliki nukleus menjalani pembelahan yang disebut pembelahan biner.
Karena sitokinesis umumnya terjadi setelah mitosis, istilah "mitosis" sering digunakan untuk menyatakan "fase mitosis". Perlu diketahui bahwa banyak sel yang melakukan mitosis dan sitokinesis secara terpisah, membentuk sel tunggal dengan beberapa inti. Hal ini dilakukan misalnya oleh fungi dan slime moulds. Pada hewan, sitokinesis dan mitosis juga dapat terjadi terpisah, misalnya pada tahap tertentu pada perkembangan embrio lalat buah.
Secara umum, pembelahan mitosis dapat didefinisikan sebagai pembelahan sel secara tidak langsung yang dialami oleh sel-sel penyusun tubuh organisme bersel banyak dimana sebuah sel induk ( sel yang membelah ) akan menghasilkan 2 buah sel anak yang memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
Mitosis pada tumbuhan terutama berlangsung pada bagian ujung akar dan ujung batang.
Tahapan-tahapan pembelahan mitosis, secara umum terdiri atas 4 tahap yakni : profase - metafase - anafase dan telofase. Sementara itu, antara mitosis satu dengan mitosis berikutnya diselingi adanya interfase.
Ciri-ciri utama masing-masing tahapan mitosis, adalah sebagai berikut :
Tahap Profase :
- benang-benang kromonema memendek dan menebal membentuk kromosom homolog dengan duplikatnya. Sehingga tampak jumlah kromosom 2 kali lebih banyak.
- membran inti dan nukleolus menghilang
- sentriol membelah menjadi dua, dan bergerak saling menjauh menuju ke arah 2 kutub berlawanan
- dari masing-masing sentriol, menjulur benang-benang spindel ( benang gelendong )
Tahap Metafase :
- masing-masing kromosom homolog dengan duplikatnya berjajar disepanjang bidang metafase / dataran metafase
Tahap Anafase :
- masing-masing kromosom homolog memisahkan diri dengan duplikatnya, dan bergerak menuju ke arah dua kutub yang berlawanan. Gerakan ini disebabkan oleh adanya kontraksi / gaya tarik dari benang spindel
Tahap Telofase :
- kromosom homolog maupun kromosom duplikat mencapai kutub selnya masing-masing
- mulai terlihat adanya membran inti sel dan nukleolus
- pada bagian tengah sel mulai terbentuk adanya sekat pemisah
- terbentuk dua buah sel anak
setelah tahap telofase berakhir, dan terbentuk 2 sel anak. Maka sel sel anak tersebut akan mengalami masa istirahat / interfase. Meskipun istilah istirahat di sini kurang tepat, karena pada interfase sel tersebut akan mengalami berbagai aktifitas pertumbuhan baik pertumbuhan / pembentukan organel-organel sel, pengumpulan energi, proses sintesis untuk mempersiapkan pembelahan mitosis berikutnya.
Saat ini agan sedang membaca artikel Biologi : "Mitosis" Beserta Tahapan-tahapannya di blog Lihatlah @ku. Semoga artikel yang agan baca ini dapat bermanfaat. Jangan lupa BERKOMENTAR dengan baik di blog ini ya? :)
Tahap Sitokinesisnya mana browser..?
ReplyDelete